Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar secara daring pada Senin (25/11/2024). Acara tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi kebijakan penyediaan tiga juta rumah untuk rakyat Indonesia. Rakor berlangsung di Pendopo Timur Kantor Gubernur NTB, Mataram.
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, Rakor pengendalian inflasi harus terus dilaksanakan. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam memantau inflasi sebagai langkah menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Rakor ini sangat membantu dalam menjaga inflasi Indonesia yang bulan lalu tercatat sebesar 1,7% year on year. Walaupun secara bulanan ada kenaikan sebesar 0,08%, namun angka ini masih tergolong terkendali,” ujar Mendagri.
Tito juga mengingatkan bahwa dinamika global, seperti eskalasi konflik Rusia-Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, serta hasil pemilihan umum di Amerika Serikat, memberikan dampak signifikan terhadap rantai pasokan global yang mempengaruhi inflasi di Indonesia.
“Kondisi global yang terus bergerak dinamis, termasuk isu geopolitik dan ekonomi internasional, menuntut kita untuk tetap waspada dan responsif terhadap perubahan yang ada,” tambahnya.
Sekda NTB, yang akrab disapa Miq Gita, turut hadir didampingi Asisten II Setda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, perwakilan Bulog, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya di NTB.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan inflasi tetap terkendali sehingga perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.