Doktor Najam Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Mendapatkan Data Berkualitas

Mataram – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Metadata Statistik yang dihadiri oleh perwakilan dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di NTB. Kegiatan ini berlangsung di Aula BPS Tambora, Kantor BPS NTB, Mataram, pada 28 Agustus 2024.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kadis Kominfotik) NTB, Dr. Najamudin Amy, S.Sos., M.M., yang juga menjadi narasumber dalam FGD ini, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pimpinan daerah dan BPS NTB untuk memperoleh data yang berkualitas. Ia menekankan bahwa kolaborasi tersebut menjadi salah satu kunci keberhasilan, terbukti dengan keberhasilan Provinsi NTB yang meraih predikat 3 besar nasional dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2023.

Dalam upaya mendukung program NTB Satu Data, Dinas Kominfotik juga menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Kominfo se-NTB di Kota Bima, guna memperkuat koordinasi forum satu data antara kabupaten/kota. Rakortek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data sektoral kabupaten/kota, serta mendampingi masing-masing daerah dalam pengumpulan bukti dukung untuk EPSS.

“Data yang diperoleh dapat diakses secara terbuka melalui portal NTB Satu Data, yang mana data ini bersifat terbuka, kecuali informasi tertentu yang dibatasi oleh undang-undang,” tambah Dr. Najam.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, M.M., mengungkapkan bahwa kegiatan FGD Metadata Statistik ini bertujuan untuk mengumpulkan dan merekomendasikan metadata statistik yang akan digunakan dalam penyusunan sistem statistik nasional. Ia menjelaskan bahwa BPS, berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1997, Perpres Nomor 39 Tahun 2019, dan PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2023, berperan penting dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien serta mendukung Satu Data Indonesia yang berkualitas.

Kegiatan FGD ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kualitas data yang akan digunakan untuk perencanaan pembangunan di NTB, serta mendukung terciptanya kebijakan yang berbasis data yang akurat dan terpercaya.