Digitalisasi Layanan Dorong Peningkatan Indeks SPBE NTB

Dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Reviu Manajemen SPBE dan Registrasi Layanan SPBE, Kepala Bappenda NTB, Hj. Eva Dewiyani, SP, memaparkan berbagai upaya digitalisasi layanan yang telah dilakukan oleh Bappenda. Langkah-langkah ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya pada domain layanan SPBE.

Eva menyampaikan bahwa pemantauan dan evaluasi pelaksanaan SPBE merupakan tanggung jawab bersama seluruh perangkat daerah. Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan layanan elektronik yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Hasil evaluasi SPBE Pemprov NTB oleh Kementerian PAN&RB pada tahun 2023 menunjukkan indeks sebesar 3,4 dengan kategori ‘BAIK’. Namun, kita harus terus meningkatkan layanan elektronik untuk memastikan pelayanan yang cepat, tepat, efektif, dan efisien menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan setiap perangkat daerah aktif mendukung pelaksanaan SPBE di wilayah masing-masing,” jelas Eva dalam paparannya, Selasa (6/8/2024).

Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, Bappenda NTB telah menghadirkan berbagai inovasi digital, salah satunya adalah layanan Samsat Delivery. Inovasi ini menjadi kebanggaan karena telah berhasil mencapai skala nasional, sekaligus menjadikannya satu-satunya inovasi serupa di Indonesia. Berkat terobosan ini, inovator dari Bappenda meraih penghargaan sebagai yang terbaik secara nasional.

Upaya digitalisasi yang dilakukan Bappenda NTB tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi. Dengan dorongan dari semua perangkat daerah, harapannya indeks SPBE NTB akan terus meningkat dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.