Lombok Barat – Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan perkembangan positif seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Tren ini menjadi salah satu kunci pembangunan generasi muda yang cerdas dan berkarakter.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, menegaskan hal tersebut saat menghadiri Deklarasi Antikekerasan Siswa dan membuka Rapat Koordinasi Kepala Sekolah se-Pulau Lombok di SMK 1 Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Kamis (3/8/2024).
“Pendidikan berkualitas adalah fondasi masa depan yang gemilang. Selain membangun kecerdasan dan kreativitas, pendidikan juga membentuk karakter generasi penerus,” ujar Hassanudin.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri untuk mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
“Jumlah lulusan pendidikan terus meningkat, namun kesempatan kerja semakin terbatas. Oleh karena itu, sinergi antara sekolah dan industri perlu ditingkatkan untuk menciptakan peluang yang lebih luas,” tambahnya.
Hassanudin juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan serta pengaruh buruk narkoba.
“Anak-anak kita adalah investasi masa depan. Mari kita pastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan aman,” imbaunya.
Sementara itu, Pj Bupati Lombok Barat, H. Ilham, memaparkan bahwa rata-rata lama sekolah di Lombok Barat saat ini mencapai 6,89 tahun, dengan Harapan Lama Sekolah (HLS) berada di angka 13,98 tahun atau hampir 14 tahun.
“Capaian ini merupakan hasil dari upaya prioritas pendidikan di Lombok Barat, seperti membangun satu sekolah di setiap kecamatan,” ungkap Ilham.
Ia mencontohkan keberhasilan SMK 1 Lembar yang fokus pada bidang kelautan. Banyak lulusan sekolah ini yang telah bekerja di kapal pesiar dan industri perikanan.
Ilham juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung pembangunan pendidikan di wilayahnya dan berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk mencapai target yang lebih tinggi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK NTB, Dessy Hassanudin, Forkopimda NTB, serta ratusan kepala sekolah dan guru dari Lombok Barat.
Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, melindungi generasi muda, dan mewujudkan masa depan cerah bagi masyarakat Lombok Barat.