KSB, NTB – Pada tanggal 16 Desember, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si secara resmi meresmikan Kantor Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Badan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPSDKP) Sumbawa-Sumbawa Barat. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST.,M.Si.
Miq Gite, dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas berdirinya BLUD ini. “Alhamdulillah, telah diresmikan kantor BLUD, semoga memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar, demi NTB Maju Melaju,” ungkap Miq Gite. Pernyataan tersebut mencerminkan harapan akan manfaat positif yang akan dihasilkan oleh kehadiran kantor BLUD ini untuk kemajuan daerah.
Kantor BLUD BPSDKP Sumbawa-Sumbawa Barat bertugas mengelola kawasan konservasi wilayah di kawasan tersebut. Terdapat lima kawasan konservasi yang dikelola, meliputi Perairan Pulau Liang dan Pulau Ngali di Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa, Gili Balu di Gili Kenawa Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, serta Gugusan Pulau Kramat, Bedil, dan Temudong (KBT) di perairan Pulau Rakit dan Pulau Panjang di utara Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Miq Gite menambahkan, “Kita ingin mendorong bagaimana partisipasi publik mengambil peran untuk menjaga ekosistem dan kawasan konservasi kita.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen untuk melibatkan masyarakat dalam pelestarian lingkungan dan kawasan konservasi yang diawasi oleh BPSDKP.
Dengan resmi beroperasinya Kantor BLUD BPSDKP Sumbawa-Sumbawa Barat, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah tersebut. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun daerah untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.