Mataram, 5 Desember – Dalam rangka mewujudkan kemajuan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang semakin berkembang, Hj Lale Prayatni, Ketua TP PKK (Tim Penggerak PKK) dan Dekranasda (Dharma Wanita Persatuan dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah), menegaskan komitmennya untuk mendukung penurunan angka kemiskinan ekstrim, menjaga inflasi, menurunkan angka stunting, dan menjaga stabilitas daerah menjelang Pemilu 2024. Dukungan ini disalurkan melalui program-program unggulan yang dipimpinnya di dua lembaga tersebut.
“Empat tugas tersebut menjadi ketentuan pusat yang harus didukung oleh PKK dan Dekranasda,” tegas Hj Lale Prayatni saat menjadi narasumber dalam acara Dialog Khusus Lombok TV di Mataram pada Senin (05/12).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui kelompok kerja (Pokja) dan berbagai kegiatan, target dan capaian pelaksanaan kegiatan dari indikator kader PKK sendiri, kelompok binaan, maupun masyarakat secara umum terus meningkat. Hal ini dicapai dengan sinergi dan intervensi melalui Posyandu dan Puskesmas, menciptakan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sementara melalui Dekranasda, fokus utama adalah peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan upaya peningkatan produksi, kualitas, dan pemasaran. Langkah ini diwujudkan melalui penyelenggaraan berbagai event yang bertujuan memperluas penggunaan produk kerajinan daerah, termasuk tenun dan berbagai kerajinan lainnya.
Bunda Lale menekankan bahwa kegiatan PKK dan Dekranasda di akhir tahun sangat krusial terkait dengan evaluasi untuk menentukan strategi di tahun mendatang. Kedua lembaga ini, menurutnya, memiliki kekuatan yang besar, terutama dalam bentuk loyalitas kader. Para kader ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu Dharma Wanita, pegiat sosial, aktifis, hingga masyarakat umum yang memiliki kepedulian tinggi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan sinergi dan komitmen yang kuat dari Bunda Lale, diharapkan program-program strategis ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam membawa NTB menuju tingkat kemajuan yang lebih tinggi.