Mataram, NTB – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin, menyatakan bahwa Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV Nahdlatul Ulama (NU) NTB merupakan momentum yang sangat penting untuk memperkuat ukhuwah islamiyah antar warga NU. Konferwil ini juga menjadi ajang untuk merumuskan langkah strategis demi kemajuan organisasi dan umat ke depan.
“Melalui Konferwil XIV ini, kita berharap dapat memperkuat peran NU di tingkat wilayah dan menyusun program-program strategis yang memberikan manfaat besar bagi umat dan bangsa,” ujar Hassanudin saat membuka acara Konferwil XIV NU NTB yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, pada 18/01/2025.
Pj Gubernur NTB tersebut juga mengharapkan bahwa konferensi ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang memberi arah jelas dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban. Ia berpesan agar NU terus memperkokoh kerukunan antarumat beragama, memprioritaskan toleransi, dan mengajak seluruh kalangan untuk saling menghormati dalam bingkai kebhinekaan.
Sementara itu, Lalu Daud Nurjadi, Pengurus Konferwil XIV PWNU NTB, menegaskan bahwa konferensi ini memiliki makna strategis bagi penguatan organisasi NU di NTB. Selain sebagai ajang pemilihan kepengurusan baru untuk periode mendatang, Konferwil juga menjadi sarana untuk merumuskan program kerja yang relevan dengan tantangan zaman.
Dengan tema “Melanjutkan Pengabdian, Menggapai Bukti Bakti”, Konferwil XIV NU NTB dilaksanakan pada 18-19 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh jajaran PBNU, PWNU NTB, serta PCNU se-NTB, di samping sejumlah tokoh nasional dan daerah.