Wamen PKP Fahri Hamzah dan Pj Gubernur NTB Bahas Program Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di NTB

Mataram, NTB – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, H. Fahri Hamzah, SE., menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membahas program pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Acara ini berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah pada 17/01/2025.

Dalam rapat tersebut, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa program pembangunan rumah bagi MBR merupakan bagian dari visi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Fahri menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam memakmurkan rakyat Indonesia dan mendorong seluruh pihak, khususnya pemerintah daerah, untuk mendukung program ini secara maksimal.

“Program ini adalah ikhtiar besar untuk mengentaskan kemiskinan. Kami meminta Provinsi NTB mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh agar dapat menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia,” ujar Fahri Hamzah, yang merupakan putra asli Samawa.

Fahri juga berpesan agar Pemerintah Provinsi NTB menyusun data yang akurat dan menyusun rencana program yang matang. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa rumah yang dibangun layak huni dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.

“Rumah-rumah ini akan dibangun dalam bentuk rumah susun yang dilengkapi fasilitas memadai. Rumah susun ini akan dirancang untuk masyarakat berpenghasilan rendah di berbagai lokasi, termasuk pesisir, pedesaan, dan perkotaan, tanpa mengorbankan lahan produktif yang penting untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Menanggapi arahan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, menyatakan kesiapan Provinsi NTB untuk menjadi pilot project program tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemprov NTB akan memanfaatkan setiap peluang yang diberikan pemerintah pusat demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami menyambut baik penunjukan NTB sebagai percontohan. Program ini menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja dalam memakmurkan masyarakat dan menyelesaikan berbagai persoalan sosial, termasuk kemiskinan ekstrem,” ujar Hassanudin.

Pj Gubernur juga berharap program ini dapat menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB, sekaligus menjadi model yang dapat diterapkan di provinsi lainnya di Indonesia.

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, program ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di NTB, serta menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi masalah perumahan di tingkat nasional.