Mataram, NTB – Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si, menyatakan dukungannya kepada para dokter di Indonesia untuk memperkuat pencapaian Cita Keempat dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Fokus utama cita ini adalah penguatan pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan yang berlangsung pada Rabu (15/01/2025).
Dalam acara Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah NTB, sekda menyampaikan optimisme dan harapan besar terhadap masa depan NTB dan Indonesia.
“Haqqul yakin, ainul yakin saya, InsyaAllah kita akan mencapai mimpi-mimpi yang kita inginkan. Mimpi terbesar adalah NTB Emas 2045, Indonesia Emas 2045, satu abad Indonesia Merdeka yang akan datang,” ujar Sekda.
Pemerintah Provinsi NTB juga memberikan apresiasi tinggi kepada IDI sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung pembangunan kesehatan di wilayah tersebut. Sekda menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB yang sebelumnya berada di peringkat bawah namun kini menunjukkan perbaikan signifikan.
“Usia harapan hidup kita kini mencapai 72,25 tahun, naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda mendorong IDI NTB untuk melakukan konsolidasi internal dan merumuskan program-program strategis yang dapat ditawarkan kepada pemerintah daerah. Upaya ini bertujuan untuk memastikan penguatan sumber daya manusia berjalan selaras dengan visi Asta Cita keempat sehingga profil kesehatan masyarakat NTB terus meningkat.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT, yang secara resmi melantik Dr. dr. Rohadi, Sp.BS(K) sebagai Ketua IDI Wilayah NTB beserta seluruh jajaran pengurus lainnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. HL. Hamzi Fikri, dan para Kepala Rumah Sakit lingkup Pemerintah Provinsi NTB turut hadir dalam acara ini.
Dengan kepemimpinan baru, diharapkan IDI NTB dapat semakin berkontribusi dalam mendukung pencapaian pembangunan kesehatan di NTB sebagai bagian dari cita-cita Indonesia Emas 2045.