Mataram, NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berkomitmen mempermudah proses perizinan bagi tambak udang di wilayahnya. Upaya ini disertai dengan pengawasan tata kelola pertambakan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku, demi mendukung pengembangan sektor pertambakan secara berkelanjutan.
Isu ini menjadi fokus dalam Rapat Konsolidasi Asosiasi Petambak Udang Indonesia (Shrimp Club Indonesia) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, bersama Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) NTB, Suryadi, di Mataram pada Kamis (11/1/2025).
Dalam rapat tersebut, dibahas langkah strategis untuk menyelaraskan data perizinan tambak udang di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Penyelarasan ini bertujuan memastikan seluruh data perizinan tercatat dengan baik dan mendukung pengambilan keputusan yang akurat.
Pemprov NTB juga menegaskan dukungannya terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada pilar Blue Economy dan Swasembada Pangan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas tambak udang melalui inovasi teknologi, kolaborasi lintas sektor, dan pemberdayaan petambak lokal.
“Kami terus berupaya mempercepat proses perizinan sambil memastikan tata kelola yang baik. Dengan demikian, sektor pertambakan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen,” ujar Sekda Gita Ariadi.
Selain itu, Pemprov NTB menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha tambak untuk mendorong produktivitas dan keberlanjutan sektor ini. Melalui langkah afirmasi dan keberpihakan kepada pelaku usaha lokal, diharapkan sektor tambak udang mampu menjadi pilar ekonomi yang tangguh di NTB.
Ketua SCI NTB, Suryadi, menyambut baik dukungan dari Pemprov NTB. Ia menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha sangat penting untuk mengoptimalkan potensi tambak udang di wilayah tersebut. “Dengan sinkronisasi data dan dukungan regulasi yang jelas, kami yakin sektor tambak udang di NTB akan semakin berkembang dan berdaya saing,” katanya.
Melalui pendekatan yang komprehensif ini, Pemprov NTB berharap sektor tambak udang dapat terus tumbuh dan menjadi salah satu andalan ekonomi daerah yang mendukung kesejahteraan masyarakat.