Lombok – Meskipun survei dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah – H. M. Suhaili FT (Zul-Uhel) selalu berada di posisi teratas dengan elektabilitas tinggi, Bang Zulkiflimansyah mengingatkan seluruh kader PKS, partai pengusung, dan pendukungnya agar tidak cepat merasa puas. Dia meminta mereka untuk tetap waspada dan terus bergerak.
“Walaupun survei-survei kami menunjukkan angka tinggi, kami tidak akan lengah. Kita harus terus waspada karena situasi dalam 3 hingga 4 bulan ke depan masih sangat dinamis,” ujar Bang Zul kepada ratusan kader yang hadir dalam deklarasi dan konsolidasi pemenangan Pilkada NTB 2024 di DPW PKS pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Bang Zul menjelaskan bahwa hasil survei tersebut tidak hanya untuk pamer, tetapi sebagai alat mitigasi dalam menghadapi Pilkada NTB 2024. Survei ini digunakan untuk merumuskan strategi yang efektif dan terukur untuk meraih kemenangan.
“Kami mendapatkan survei yang obyektif, bukan sekadar untuk menyenangkan hati. Hasil survei ini penting agar kita bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan kita. Dengan demikian, kita dapat menyusun program pemenangan yang lebih terukur,” katanya.
Bang Zul menambahkan bahwa dalam survei yang mereka lakukan, berbagai simulasi pemenangan untuk Pilkada NTB telah dipersiapkan. Simulasi ini mencakup skenario dengan dua atau tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada NTB 2024, dan semua skenario pemenangnya telah disiapkan.
“Dalam survei tersebut, kami melakukan simulasi untuk berbagai jumlah pasangan calon—baik empat, tiga, atau dua pasangan. Hasilnya terukur dan kami telah memetakan area yang masih kuning, hijau, dan merah, sehingga kami bisa bergerak dengan strategi yang terukur,” ungkapnya.
Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan wilayah Bali-Nusra, Johan Rosihan, juga menegaskan bahwa PKS telah menyiapkan strategi pemenangan dengan berbagai skenario untuk Pilkada NTB 2024. Bahkan, perkembangan terakhir menunjukkan bahwa kemungkinan besar Pilkada NTB akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
“Kami telah menyiapkan semua skema, termasuk jika Pilkada NTB berlangsung head-to-head. Kami siap menghadapi tiga atau empat pasangan calon karena kami sudah menyiapkan semua skema yang diperlukan,” tegasnya.
Menurut hasil Survei OMI terbaru untuk Pilgub NTB 2024, dalam Simulasi 1, pasangan Zul – Suhaili memperoleh 38,9 persen, Rohmi – Firin 22,8 persen, Iqbal – Dinda 15,8 persen, Gita – Sukiman 5,6 persen, dan Belum Bersikap 16,9 persen. Dalam Simulasi 2, pasangan Zul – Suhaili meraih 39,4 persen, Rohmi – Firin 24,7 persen, Iqbal – Dinda 17 persen, dan Belum Bersikap 18,9 persen. Simulasi 3 menunjukkan Zul – Suhaili dengan 46,1 persen, Rohmi – Firin 26,7 persen, dan Belum Bersikap 27,2 persen. Terakhir, dalam Simulasi 4, pasangan Zul – Suhaili memperoleh 51,2 persen, Iqbal – Dinda 22,1 persen, dan Belum Bersikap 26,7 persen.