Mataram, NTB – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Mayjen TNI (Purn.) Dr. Hassanudin, S.IP., M.M., memanfaatkan momentum pembukaan International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (ICRMCE) ke-6 untuk memperkenalkan pesona alam dan budaya NTB kepada peserta konferensi internasional. Acara ini digelar di Mataram pada Kamis, 4 Juli 2024, dan dihadiri oleh akademisi, praktisi, dan profesional di bidang teknik sipil dari berbagai negara.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Hassanudin menyoroti pentingnya tema konferensi yang berfokus pada rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur sipil, sembari mengajak para peserta untuk mengenal lebih jauh keindahan NTB. Ia menjelaskan bahwa provinsi NTB, yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, menyimpan kekayaan alam dan budaya yang unik.
“Saya sangat senang menyambut para peserta dari berbagai negara. Selain mengikuti sesi-sesi konferensi yang bermanfaat, saya mengajak Anda untuk meluangkan waktu menjelajahi keindahan NTB. Provinsi ini menawarkan banyak destinasi menakjubkan, seperti Pantai Kuta Mandalika, Sirkuit Mandalika, Gili Trawangan, Gunung Rinjani, dan Sembalun,” ujar Hassanudin.
Ia juga memperkenalkan ragam kuliner tradisional khas NTB yang dapat menjadi pengalaman kuliner menarik bagi para peserta. “NTB tidak hanya memiliki alam yang indah, tetapi juga berbagai hidangan tradisional seperti Ayam Taliwang, Plecing Kangkung, Sate Rembige, dan Sate Bulayak. Saya mengajak Anda semua untuk menikmati setiap momen selama berada di sini,” tambahnya.
Selain memperkenalkan keindahan NTB, Pj Gubernur juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh. Ia berharap hasil konferensi ini dapat memberikan rekomendasi inovatif yang bisa diterapkan di NTB untuk meningkatkan kualitas infrastruktur daerah.
“Dengan adanya konferensi ini, saya berharap kita dapat menghasilkan solusi inovatif yang tidak hanya relevan untuk NTB tetapi juga dapat berkontribusi pada pengembangan infrastruktur global,” tegasnya.
Penyelenggaraan konferensi ICRMCE ke-6 ini diharapkan menjadi wadah untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman internasional, sekaligus memperkuat posisi NTB sebagai tujuan wisata dan pusat pengembangan infrastruktur. Dengan kehadiran para peserta dari berbagai belahan dunia, konferensi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat NTB melalui inovasi yang dihasilkan.
Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan NTB sebagai destinasi yang tidak hanya memiliki keindahan alam dan budaya, tetapi juga menjadi provinsi yang terus berinovasi dalam membangun infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan.