Jakarta – Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menjalin silaturahmi dengan Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, beserta jajaran direksi dalam pertemuan yang membahas Penataan Pelabuhan dan Peningkatan Konektivitas Jawa – Bali – NTB. Pertemuan ini berlangsung di Kantor ASDP, Jakarta, pada Selasa (19/12).
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur NTB, Miq Gite, mendorong komitmen ASDP untuk terlibat aktif dalam pengembangan dan penataan Pelabuhan Lembar sebagai pintu gerbang laut Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, dibahas pula peningkatan konektivitas antara Jawa, Bali, dan NTB.
“Mendorong ASDP agar terlibat aktif dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar pelabuhan, termasuk di Lembar, Kayangan, Poto Tano, dan Sape Bima,” ungkap Miq Gite, yang juga menghadiri Anugerah Keterbukaan Informasi di Istana Wakil Presiden Ma’aruf Amin sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, Miq Gite bersama Dirut ASDP sepakat untuk memastikan keberadaan buffer zone sebagai wujud sinergi antara ASDP dan Pemprov NTB. Langkah ini dianggap penting dalam penataan kawasan pelabuhan, pengembangan obyek wisata baru, pertumbuhan ekonomi, dan sebagai sumber retribusi daerah.
Pertemuan ini juga menghasilkan kesepakatan untuk segera menjadwalkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTB dan ASDP. MoU ini akan memastikan pengelolaan area-area buffer zone di Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Poto Tano, dan Pelabuhan Sape Bima.
Turut mendampingi Pj Gubernur NTB dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Dinas Perhubungan NTB, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dukcapil, serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB.