Mataram – Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, memimpin Apel Ikrar Netralitas bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam upaya mendukung pelaksanaan pemilu dan pemilihan tahun 2024. Acara ini juga menjadi wadah penghargaan bagi beberapa ASN yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk NTB, menciptakan momentum bersama demi mencapai netralitas dan kesadaran dalam dinamika Pemilu yang akan datang.
Dalam Apel Ikrar Netralitas tersebut, ASN bersumpah untuk :
- Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN di instansi masing-masing dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum selama maupun sesudah pelaksaan pemilu dan pemilihan tahun 2024.
- Menghindari konflik kepentingan tidak melakukan praktik- praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu
- Menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujian kebencian serta berita bohong
- Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun demikian ikrar ini kami buat dan dilaksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas pegawai ASN yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya kesatuan dan persatuan NKRI.
Dalam arahannya, PJ Gubernur, Miq Gita, menjelaskan bahwa pembacaan deklarasi Ikrar Netralitas ASN bertujuan untuk menyongsong pelaksanaan pemilu dan pemilihan tahun 2024, termasuk pemilihan Presiden, Kepala Daerah, Gubernur, Bupati/Walikota. Ikrar ini diharapkan menjadi motivasi dan inspirasi bagi ASN dalam menjalankan tugas birokrasi mereka.
“Pembacaan ikrar ini sebagai komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung pelaksanaan Pemilu baik pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati, DRPD dan walikota, baik sebelum maupun selama pelaksanaan momentum politik ini, bentuk integritas kita menjadi pelayan abdi negara dan masyarakat yang sebaik-baiknya,” ujar Miq Gita.
Gita juga menekankan peran kunci ASN dalam memastikan jalannya proses pemilihan yang aman dan damai dengan membantu mensosialisasikan aparat penyelenggara pemilu. Deteksi dini dan kerjasama dengan KPU dan Bawaslu juga menjadi fokus untuk menjaga agar masyarakat tercerahkan dan terhindar dari eksploitasi emosionalitas yang berlebihan.
Selain sebagai acara ikrar netralitas, kegiatan tersebut juga menjadi waktu penghargaan bagi sejumlah ASN yang telah memberikan kontribusi signifikan. Miq Gita memberikan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang mereka persembahkan untuk NTB.
“Saya sangat bangga dengan dedikasi dan kinerja luar biasa para ASN. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kita terhadap kontribusi mereka dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Apel Ikrar Netralitas dan pemberian penghargaan ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi menjadi momentum bersama untuk memastikan kesadaran netralitas ASN di tengah dinamika Pemilu yang akan datang. Semangat kinerja dan prestasi ASN diharapkan akan terus tumbuh, memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan NTB, dan menjaga semangat demokrasi di tanah air.