“Apresiasi Mendes PDTT terhadap Program Pemprov NTB: Penanaman Pohon sebagai Solusi Perubahan Iklim”

Lobar NTB – Menteri Desa Pemberdayaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd, mengekspresikan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat atas pelaksanaan Program Jum’at Salam dan Pembangunan Desa Wisata Kewilayahan. Apresiasi tersebut disampaikan saat Menteri Desa melakukan Gerakan Menanam Pohon di Meninting Bike Park, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, pada tanggal 24 November 2023.

Menyikapi sambutan dari Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Menteri Desa, yang akrab dipanggil Gus Halim, memberikan respons positif terhadap inisiatif desa wisata kewilayahan yang diusung Pemerintah Provinsi NTB. Gus Halim berharap program tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi ketimpangan antardesa yang mungkin muncul.

“Saya merespons positif dan luar biasa terkait dengan desa wisata khusus kewilayahan yang disampaikan Pj Sekda tadi, agar tidak ada lagi kita temui permasalahan antardesa,” ungkapnya.

Mendes Gus Halim juga menekankan pentingnya gerakan menanam pohon sebagai investasi untuk masa depan. Dalam konteks ini, menanam berbagai jenis tanaman di Meninting Bike Park diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

“Menjaga masa depan bangsa, masa depan anak cucu kita adalah bagian penting yang kita lakukan dengan selalu merawat alam,” paparnya.

Lebih lanjut, Mendes Gus Halim menjelaskan bahwa Hari Jum’at di NTB dijadikan sebagai momentum Jum’at Salam untuk kegiatan penanaman pohon. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk nyata dukungan dan kontribusi dalam menghadapi perubahan iklim serta upaya nyata dalam merawat bumi dan melestarikan alam.

“Jum’at Salam, NTB jadikan sebagai momentum. Hari Jum’at identik dengan do’a terkabulkan. Insha Allah NTB diberikan kemudahan. Apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian penting dari upaya responsif perubahan iklim dan ke depan akan terus digerakkan,” terang Menteri Desa PDTT sebelum melakukan penanaman pohon.

Acara penanaman pohon berlangsung dengan lancar dan khidmat. Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari gerakan sosial berwawasan lingkungan, khususnya dilakukan di pedesaan, diharapkan dapat berkontribusi secara futuristik dalam melestarikan alam dan lingkungan sekitar. Rencananya, kegiatan lingkungan ini akan dilaksanakan secara reguler sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga keberlanjutan alam.