“Sejarah Baru: Hj. Sumiatun Dilantik sebagai Bupati Perempuan oleh Pj Gubernur NTB Miq Gite”

Penjabat Gubernur NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si, pada Senin, 13 November 2023, secara resmi melantik Hj. Sumiatun sebagai Bupati Lombok Barat di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB. Sebuah langkah bersejarah, karena Hj. Sumiatun menjadi Bupati perempuan pertama di tanah gumi Patuh, Patut, Patju.

Pengangkatan Hj. Sumiatun sebagai Bupati Lombok Barat tidak lepas dari peran sebelumnya sebagai Wakil Bupati Lobar, menggantikan Fauzan Khalid yang mengundurkan diri untuk mendaftar sebagai bakal calon legislatif DPR RI.

Dalam pelantikan tersebut, Pj Gubernur Miq Gite memberikan beberapa amanat penting. Salah satunya adalah memastikan stabilitas ekonomi, harga bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat, dan stabilitas sosial menyambut tahun politik. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan kondisi yang kondusif di tengah perubahan kepemimpinan.

Pj Gubernur juga menyerukan kepada Bupati Lobar yang baru untuk mempererat sinergitas dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang kondusif menyambut pemilu dan pilkada 2024 mendatang.

“Dengan keberadaan Ibu Bupati di Lobar selama ini, akan mampu menciptakan suasana kondusif menjelang pemilu dan pilkada 2024 mendatang,” pinta Miq Gite.

Dalam sambutannya, Miq Gite juga mengajak semua pihak untuk menyambut tahun politik dengan penuh kegembiraan. Terutama di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemilu dan Pilkada diharapkan dapat berlangsung dengan aman tanpa konflik berkepanjangan.

“Mari kita menyambut pesta demokrasi dengan riang gembira, jauh dari konflik berkepanjangan,” tandasnya.

Langkah-langkah dan arahan dari Pj Gubernur Miq Gite mencerminkan harapan akan kepemimpinan yang stabil dan berdampak positif bagi masyarakat Lombok Barat. Hj. Sumiatun, sebagai Bupati perempuan pertama, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mengukir prestasi baru di daerah ini. Semua pihak diundang untuk bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif, menjadikan Pemilu dan Pilkada 2024 sebagai momentum demokrasi yang damai dan berkesan.