Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menegaskan kesiapannya dalam memantau dan mendukung program pemerintah pusat terkait stabilitasi harga beras di wilayah NTB. Pada pertemuan dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB yang berlangsung pada Senin, 13 November 2023, Miq Gite menyatakan komitmen NTB untuk mengawal program tersebut, menjaga stabilitas harga pangan, dan mempertahankan peran NTB sebagai lumbung pangan nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Miq Gite memberikan arahan dan langkah-langkah strategis kepada Tim TPID NTB. Dia menekankan perlunya mempertahankan komponen harga, ketersediaan pangan, dan mekanisme kerja Bulog NTB. Gite juga mencatat program bantuan pangan 10 kg/KPM, distribusi beras melalui Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), dan pasar murah di desa-desa sebagai upaya konkret pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pentingnya stok beras yang mencukupi untuk menjaga inflasi dan mencegah kenaikan harga juga menjadi perhatian utama. Bulog NTB saat ini menyediakan sekitar 15.775 ton beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir Desember 2023 dengan distribusi sekitar 8.700 ton setiap bulan.
Keterlibatan pemerintah pusat terbukti melalui perpanjangan program bantuan pangan hingga Juni 2024, dengan pertimbangan efektivitas dalam menahan kenaikan harga beras di pasar. Dalam menghadapi tantangan terkait musim panen yang mundur akibat pengaruh El Niño, pemerintah pusat mendorong penambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari provinsi lain ke NTB.
Penambahan stok CBP diantisipasi untuk mencukupi kebutuhan bantuan pangan gratis, pemenuhan stok pasar, dan Gerakan Pasar Murah di desa-desa. Gubernur Miq Gite menegaskan pentingnya dukungan terhadap program pusat dan daerah untuk menjaga inflasi dan kondusifitas daerah, terutama di tahun politik. Ia menekankan perlunya menyatukan program-program tersebut demi kepentingan masyarakat secara luas.
Pertemuan antara Miq Gite dan TPID NTB tidak hanya sebatas diskusi, tetapi juga menghasilkan komitmen bersama untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan distribusi pangan yang efisien. Dengan langkah-langkah konkret ini, NTB semakin solid sebagai lumbung pangan nasional yang berperan krusial dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.