Jakarta (Sineri NTB) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih penghargaan sebagai instansi paling aktif dalam Pendaftaran Sistem Elektronik (PSE) di tingkat Provinsi seluruh Indonesia dari Pemerintah Pusat. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy. S. Sos., M. M, memberikan penjelasan mengenai prestasi ini.
Penghargaan PSE adalah pengakuan terhadap upaya Pemprov NTB dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan. Dr. Najamuddin Amy. S. Sos., M. M, menyoroti beberapa alasan utama yang menjadi kunci keberhasilan dalam meraih penghargaan bergengsi ini.
Salah satu faktor kunci adalah inovasi dalam penyelenggaraan layanan publik berbasis teknologi. Pemprov NTB telah meluncurkan berbagai aplikasi dan layanan online yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan mengurus berbagai keperluan administratif.
” Pemerintah NTB telah meluncurkan berbagai aplikasi dan layanan online yang mudah diakses oleh masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan administratif,” jelas Dr. Najam di Mulia Jakarta Hotel pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Selain itu, investasi dalam infrastruktur TI, seperti jaringan internet dan pusat data, telah menghasilkan efisiensi dalam operasi pemerintahan, membantu meningkatkan kualitas pelayanan, dan membantu birokrasi. Dr. Najam juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai lembaga dan pihak terkait dalam pelaksanaan proyek-proyek teknologi. Ini menciptakan sinergi yang mendukung keberhasilan program-program berbasis TI.
“Semua ini berkat kolaborasi antara lembaga dan pihak terkait dalam pengimplementasian teknologi di NTB,” kata Dr. Najam.
Dr. Najam menjelaskan bahwa prestasi ini mencerminkan komitmen Pemprov NTB dalam menerapkan prinsip Good Governance melalui teknologi informasi dan komunikasi. Penghargaan PSE menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Penghargaan PSE merupakan dorongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Kadikominfotik NTB.